*

Jumat, 25 November 2011

RENUNGAN

Syukur adalah obat dari segala beban. Syukur adalah inti dari kehidupan yang penuh kebahagiaan. Syukur adalah harta yang dimiliki setiap insan yang tidak pernah hilang. Syukur adalah senjata hati yang menenangkan. Syukur adalah untaian nada yang berirama, yang menyejukan dahaga dan obat kekecewaan, kesedihan serta keputus-asaan. Syukur adalah gelombang kuantum yang menyedot beban apapun, lalu merevisi ulang dan membentuk jiwa yang penuh ucapan syukur akan apa yang ada sebagaimana kasih dan cinta mula- mula.

Tuhan adalah sumber kehidupan dan kebahagiaan. Sumber mata air yang terus mengalir memberi kehidupan yang sebenarnya. Tuhan adalah harta yang hidup, harta yang mendatangkan kebaikan dan jalan kehidupan. Tuhan adalah penerang dan penuntun hidup. Tuhan adalah kasih yang hidup. Tuhan adalah bapak yang mengasihi anaknya melebihi pengertian yang dimiliki manusia. Tuhan adalah pelita kehidupan. Tuhan adalah pemberi hidup. Tuhan adalah Tuhanku yang ku miliki secara pribadi lepas pribadi dengan ciri kepribadian yang unik.

Ketajaman pikiran kadang berbeda dengan ketajaman hati. Selaraskan hati pikiran menjadi satu kesatuan, karena dengan kesatuan semua akan berjalan beriringan dengan nada - nada keharmonisan. Jangan biarkan pikiran menguasai hati tapi biar hati pikiran saling melengkapi maka keindahan hidup & pengertian makna hidup bisa dipahami dengan baik dan benar.

Kesuksesan dimulai dari keyakinan langkah pertama yang diambil, walau banyak langkah yang menyertai. Mungkin langkah itu menyakitkan atau mengecewakan, namun dari langkah itulah yang membawa keberhasilan. Jika keberhasilan telah diraih maka semua luka dan duka lenyap tak berbekas lagi, semua itu hanya tinggal kenangan saja.

Kita diciptakan dengan kebaikan dan kebahagiaan hidup bukan kesukaran atau penderitaan. Keindahan, kesukaan, kecukupan, kekayaan & kebahagiaan adl mutlak diberikan pada saat kita diciptakan.

Kesabaran adalah suatu sikap yang tidak terpengaruh oleh kondisidan situasi. Kesabaran bukan kebodohan tapi kesabaran menggunakan akal sehat. Kesabaran akan terus berjalan seiring waktu. Untuk mendapatkan kesabaran maka matikanlah tubuh ini namun bukan meniadakan hikmat. Kesabaran akan tercipta jika tubuh ini tidak merasa lagi tusukan - tusukan pedang pada tubuh karena tubuh lama telah mati. Kesabaran yang disebut kesabaran adalah ada dari tidak ada dan tidak ada menjadi ada.


Iman adalah mata air kehidupan yang tiada berhenti mengalir. Iman adalah jantung kehidupan setiap insan. Iman adalah napas pengharapan dan keyakinan dalam menjalani kehidupan. Iman membawa keberhasilan & kebaikan serta menyelamatkan jiwa yang terendam dalam keraguan. Iman tidak ada kebimbangan. Iman membakar spirit terus menyala-nyala sampai berkobar - kobar hingga terbakar jiwa untuk berani melangkah dan bertindak. Iman adalah pengharapan abadi.

Hidup adalah perlombaan & teka-teki yang harus dijalankan, dilakukan, dipraktekan tanpa mengeluh serta dengan selalu berpegang sama kebenaran. Kesulitan hidup adalah kerikil ataupun gunung yang berpura-pura menutupi jalan seakan-akan menghalangi. Gunung yang tinggi hanyalah bayang yang terlihat asli, namun sebenarnya hanyalah ilusi. Berlarilah dengan kepandaian yang diberi & bukalah mata ini untuk melihat jeli, semua halang hanya ilusi. Pergunakanlah perlengkapan yang ada pada diri, yang telah ada sejak lahir karena jika tidak dipergunakan sia-sialah perlengkapan yang telah diberi & bersalahlah kepada diri sendiri maupun Sang pemberi. Percayalah dalam hati & olahlah dalam pikiran serta tuangkanlah dalam semangat diri maka kita akan tahu betapa lengkapnya perlengkapan yang ada dalam diri kita, maka akan secara sadar maupun tidak sadar akan keluar kata - kata dalam hati, sebuah ucapan syukur pada Sang Pencipta tiada henti.
By : AGik Nakal