*

Selasa, 20 Desember 2011

EKOLOGI

Ekologi diungkapkan oleh Ernst Haeckel yaitu Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan.
• Habitat adalah tempat hidup yang sesuai bagi makhluk hidup untuk melakukan aktivitasnya
• Ekosistem adalah tempat dimana terjadi hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
• Individu adalah satu makhluk hidup tunggal
• Populasi adalah kumpulan dari beberapa individu sejenis pada suatu tempat dan waktu tertentu
• Perubahan populasi disebabkan oleh :
1. Emigrasi yaitu perpindahan individu ke luar tempat lain. Emigrasi mengakibatkan kepadatan populasi berkurang.
2. Imigrasi yaitu perpindahan individu masuk dari tempat lain. Imigrasi mengakibatkan populasi
bertambah.
3. Kelahiran, mengakibatkan kepadatan populasi bertambah
4. Kematian, mengakibatkan kepadatan populasi berkurang
Kepadatan Populasi :
Kepadatan Populasi = jumlah individu sejenis/luas daerah yang ditempati
* Komunitas yaitu seluruh populasi yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Nama suatu komunitas mencerminkan makhluk hidup dominan yang menempati habitat tersebut, misalnya komunitas pinus, dalam komunitas tersebut tanaman pinus mendominasi habitat tersebut.
• Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekeliling atau diluar makhluk hidup yang secara otomatis akan mempengaruhi setiap makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan tersebut.
• Ada 2 macam lingkungan :
1. Lingkungan biotik, yaitu lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
2. Lingkungan abiotik, yaitu lingkungan yang terdiri atas benda-benda tak hidup atau benda mati.
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya
yang membentuk hubungan timbal balik pada suatu daerah dan waktu tertentu.
Dalam sebuah komunitas lebih ditekankan pada makhluk hidup yang dominan menghuni suatu tempat.
Ekosistem penekanannya pada pengertian hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.
* Ekosistem berdasarkan proses terbentuknya :
1. Ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia.
2. Ekosistem buatan yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia
• Ekosistem berdasarkan habitat :
1. Ekosistem darat atau terestrial
2. Ekosistem perairan atau akuatik
• Berdasarkan kadar garamnya, ekosistem perairan dibedakan menjadi :
1. Ekosistem air tawar (kadar garam rendah)
2. Ekosistem marine (kadar garam tinggi)
3. Ekosistem estuarin, terbentuk karena bercampurnya air laut dengan air tawar
Berdasarkan tingkat kedalamannya, ekosistem air laut
dibedakan menjadi 4, yaitu :
1. Daerah litoral, yaitu daerah yang berbatasan dengan darat
2. Daerah neritik, merupakan daerah laut dangkal dengan kedalaman sampai 200 m
3. Daerah batial adalah daerah dengan kedalaman 200 – 2.000 m
4. Daerah abisal adalah daerah dengan kedalaman lebih dari 2.000 m dan tidak tembus cahaya
Berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya, ekosistem dibedakan menjadi :
1. Daerah fotik yaitu daerah yang masih memperoleh cahaya matahari, kedalaman kurang dari 200 m.
2. Daerah twilight (disfotik) yaitu daerah yang menerima cahaya secara remang-remang, yaitu antara 200 – 2.000 m. Fotosintesis terjadi lebih kecil atau sama dengan respirasi
3. Daerah afotik yaitu daerah yang tidak terkena cahaya matahari sehingga tidak terjadi fotosintesis, kedalaman lebih dari 2.000 m
Bioma adalah berbagai ekosistem
yang terdapat dalam wilayah geografis yang sama dengan iklim dan kondisi yang sama.
• Biosfer adalah ekosistem yang paling luas yang terdapat di permukaan bumi, meliputi :
1. atmosfer, yaitu angkasa yang menyelimuti bumi
2. Hidrosfer yaitu lingkungan air
3. Litosfer yaitu lingkungan daratan
Komponen biotik :
1. Produsen adalah golongan makhluk yang dapat menghasilkan makanannya sendiri (autotrof),
2. Konsumen atau pemakai yaitu makhluk hidup yang memakai zat organik yang telah dibentuk oleh produsen sebagai sumber energi dan untuk pertumbuhan.
Konsumen :
1. Herbivora, hewan yang memakan rumput
2. Carnivora, hewan yang memakan makhluk hidup lain
3. Omnivora, hewan yang memakan segalanya
Komponen ekosistem :
1. Biotik
a. Produsen
b. Konsumen
c. Pengurai / dekomposer 2. Abiotik
Komponen abiotik :
1. Air
2. Tanah
3. Udara
4. Cahaya 5. Suhu
6. kelembaban
Saling Ketergantungan :
1. Faktor abiotik terhadap biotik
2. Faktor biotik terhadap abiotik
3. Faktor biotik dengan biotik yang lain
4. Perpindahan Energi :
5. Energi yang berpindah dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain hanya 10 %.
6. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam urutan dan arah tertentu.
7. Jaring-jaring makanan adalah beberapa rantai makanan dapat saling terkait membentuk kumpulan yang kompleks
Pola Interaksi Organisme :
Simbiosis adalah pola hidup antar dua makhluk hidup dalam suatu ekosistem dapat terjadi interaksi.
1. Simbiosis Mutualisme
Þ Dua makhluk hidup berinteraksi saling menguntungkan
a. lichenes, bentuk hidup bersama antara jamur dan ganggang
b. Bakteri Eschericia coli, menghasilkan vitamin K dan membantu pembusukan makanan yang hidup di usus besar manusia
c. Bakteri Rhizobium penyubur tanah yang hidup pada akar tanaman polongan
d. Mikroba Trychonimpha membantu mencerna selulosa pada usus rayap.
e. Simbiosis komensalisme
Terjadi bila kedua jenis makhluk
hidup, salah satunya memperoleh keuntungan dan yang lain tidak merugi tetapi juga tidak untung.
Contoh : ikan remora dan ikan hiu, anggrek dan pohon inang
3. Simbiosis Parasitisme
Yaitu pola interaksi yang satu mendapat untung, sedang yang lain mendapat rugi
Contoh simbiosis parasitisme :
1. Parasit fakultatif, yaitu parasit yang tidak sepenuhnya bergantung pada inangnya.
Contoh : benalu
2. Parasit obligat yaitu parasit yang sepenuhnya bergantung pada inangnya.
Contoh : cacing pita pada manusia
tanaman tali putri pada beluntas
plasmodium penyebab penyakit
malaria
4. Netralisme
Yaitu dua populasi dalam suatu komintas yang tidak berinteraksi,
misalnya populasi burung pipit dengan kerbau
5. Kompetisi
yaitu interaksi populasi yang menyebabkan berkurangnya jumlah populasi yang lain.
Contoh : persaingan mendapatkan rumput antara populasi kijang dan zebra.
6. Antibiosis
Adalah hidup bersama antara dua
jenis organisme , dalam hal ini organisme yang satu menghambat pertumbuhan organisme yang lain dengan cara mengeluarkan zat antibiosis, terutama terdapat pada jamur.
Contoh : jamur Penicillium notatum, menghambat pertumbuhan bakteri dengan menghasilkan penisilin.
Aspergillus flavus menghambat pertumbuhan bakteri dengan mengeluarkan zat aflatoksin.